5 Olahraga Paling “Gila” di Dunia

Gila, berbahaya, dan tak masuk akal mungkin dapat mewakili ekspresi kita sesaat setelah membaca dan menonton video di dalam artikel ini. Istilah berbahaya mungkin sudah umum di dunia olahraga, khususnya bidang olahraga balap. Namun, seberapa gilakah bidang olahraga yang Anda tahu pernah ada di bumi ini? NNZR Blog merangkum lima olahraga paling gila yang pernah ada di dunia.

1. Berguling-guling Mengejar Keju di Bukit Cooper (The Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake)

The Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan saat Liburan Musim Semi untuk masyarakat Inggris dan Irlandia yang disebut Spring Bank Holiday. Permainan yang katanya berasal 200 tahun lalu ini diselenggarakan di Bukit Cooper dekat kota Gloucester, di wilayah Cotswolds, Inggris. Permainan olahraga yang diyakini pernah menjadi ritual penyembuhan kaum pagan ini merupakan acara
tradisi yang dilakukan dan diperuntukkan masyarakat yang tinggal di pedesaan Brockworth, namun kini acara tahunan ini diselenggarakan di seluruh dunia. Menyembuhkan lewat cara menyiksa diri? Aneh, bukan? Nama acara ini pun diambil dari nama sebuah bukit dimana event olahraga ini diselenggarakan pertama kali.

Bagaimana permainannya?

Dari atas bukit, digulingkan satu bola keju besar asli buatan daerah Gloucester bernama Double Gloucester cheese, dan para peserta yang terdiri dari 20 orang berlomba-lomba mengejar keju tersebut, berguling-guling lalu bangun sebentar karena peserta nyaris tidak dapat berdiri lama. Orang pertama yang melewati garis finish dan mendapatkan keju tersebut adalah pemenangnya. Secara teori, para peserta bertujuan mendapatkan keju tersebut, namun karena bola keju tersebut digulingkan satu detik lebih cepat sebelum para peserta mulai mengejar, ditambah kecepatan bola keju yang bisa mencapai 70 mph (112 km/h), maka bukan saja para peserta yang dapat cedera, namun penonton pun dapat terhantam dan cedera.

Fakta Menarik:
Setelah babak final, permen dilemparkan dari atas bukit sehingga anak-anak berebut mendapatkan permen tersebut. Hal ini telah dikecam oleh banyak organisasi amal anak-anak sebagai hal yang sangat berbahaya, namun sebaliknya hampir semua orang menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang sangat lucu.

2. Hurling

Silahkan Klik untuk Melihat Gambar ... Buka

Hurling adalah sebuah permainan tim yang dilakukan di luar ruangan. Permainan ini berasal dari kaum Gaelic kuno sejak 3000 tahun lalu dan dianggap sebagai permainan tim lapangan tercepat di dunia dalam bidang permainan olahraga. Salah satu permainan pribumi Gaelic dari Irlandia ini memiliki sejumlah persamaan dengan sepakbola biasa, seperti lapangan dan gol, jumlah pemain, dan istilah-istilah lainnya. Dan olahraga ini merupakan campuran antara hoki, sepakbola, rugby dan teror yang dapat membuat celana Anda basah tak henti-henti.

Bagaimana permainannya?
Para pemain menggunakan stik berbentuk kapak yang disebut hurley “camáns” dan sebuah bola kecil namun keras. Dua tim, masing-masing terdiri 15 orang Irlandia mencoba mencetak banyak gol dengan memukul bola sekeras mungkin dengan kecepatan yang mengerikan dan sehingga cukup mengenai dan melukai kepala.

Fakta Menarik:
Meskipun bola yang dipukul tersebut dapat melesat dengan kecepatan 100 mil per jam, namun para pemain hurling tidak memakai peralatan pelindung. Para pemain boleh memakai helm, namun kebanyakan memilih untuk tidak memakainya.

3. Eukonkanto (Gendong Istri)


Wife carrying atau Gendong Istri yang bahasa Irlandianya adalah eukonkanto atau akankanto, adalah sebuah olahraga dimana para peserta pria berlomba sambil menggendong seorang wanita. Olahraga ini pertama kali diperkenalkan di kota Sonkajärvi, negara Finlandia beberapa tahun lalu sebagai lelucon. Kompetisi-kompetisi besar untuk permainan ini diselenggarakan di Sonkajärvi, Finlandia (dimana hadiahnya tergantung pada beban si istri).
Kejuaraan Gendong Istri di Amerika Utara (The North American Wife Carrying Championships) diselenggarakan tiap tahun saat akhir pekan yang disebut Columbus Day Weekend di bulan Oktober di sebuah penginapan bernama Sunday River Ski Resort di kota Newry, negara bagian Maine, Amerika Serikat.

Bagaimana permainannya?
Sasarannya adalah sang pria menggendong rekannya tersebut melewati sebuah jalur rintangan khusus berjarak 250 meter, dengan dua lompatan dan satu jebakan air. Pemenangnya adalah yang selesai dengan waktu tercepat. Beberapa jenis gendong dapat digunakan: piggyback, gendong ala fireman (di sekitar bahu), atau gaya Estonia (sang istri menggantung dengan kaki ditumpangkan pada bahu suami, dan tangannya memeluk pinggang suami). Istri yang terjatuh dikenai hukuman 15 detik untuk tim bersangkutan.

Fakta Menarik:
Bintang basket Dennis Rodman pun pernah mengikuti kompetisi ini pada tahun 2005.

4. Buzkashi

Buzkashi atau Kok-boru atau Oglak Tartis atau Ulak Tartysh (menyeret kambing) adalah sebuah olahraga tim berasal dari Asia Tengah yang dimainkan di atas punggung kuda. Negara-negara yang menyelenggarakan olahraga ini adalah Afghanistan, Uzbekistan, Tajikistan, Kyrgyzstan, Turkmenistan, Pakistan utara, bagian Wilayah Cina, dan Kazakhstan.

Bagaimana Permainannya?
Permainan ini melibatkan sejumlah peserta yang saling berebut bangkai seekor kambing. Perebutan bangkai kambing tersebut merupakan simbol bahwa dunia selalu melemparkan citra negatif terhadap kaum Arab. Kedua tim berkuda berusaha melemparkan kambing yang sudah mati melewati garis goal atau ke dalam sebuah bak mandi. Permainannya kasar, dan para peserta seringkali memakai pakaian pelindung untuk melindungi mereka dari sepatu bot, cambuk dan mungkin peluru nyasar dari para penunggang lain.

Fakta Menarik:
Buzkashi dapat dimainkan selama beberapa hari, tergantung pada stamina para pemain. Kelelahan para pemain adalah bentuk hiburan lain dari permainan ini.
5. Permainan Tembok Eton (The Eton Wall Game)


Permainan tembok Eton adalah sebuah permainan yang sama dengan sepakbola dan Rugby, yang berasal dari dan masih dimainkan di Kampus Eton, Inggris. Permainan ini dilakukan pada satu bidang tanah seluas 5 meter dan sepanjang 110 meter di sebelah dinding bata yang sedikit melengkung, didirikan pada tahun 1717.

Bagaimana permainannya?
Dua tim berusaha membawa bola ke dalam zona skor atau gol, lalu menendangnya ke satu target (satu pintu taman untuk satu tim dan satu pohon untuk tim lainnya). Terdengar sederhana, sampai Anda sadari bahwa metode pemindahan bola ke dalam zona gol membuat kedua tim menumpuk di sepanjang dinding dan secara perlahan melangkah setapak demi setapak sampai bola mencapai tepi lapangan.